Kamera digital yang satu ini terbilang sempurna bagi para conten creator, Sony ZV-E10 ini telah memasang sensor APS-C besar serta keserbagunaan mirrorless dengan dilengkapi set fitur khusus yang disediakan bagi para pembuat konten. Kamera Alpha yang satu ini menyuguhkan kualitas gambar yang jauh lebih baik.
Kamera digital series ini mengambil konsep yang berasal dari ZV-1, sehinga bisa dibilang bahwa sony ZV-E10 merupakan lanjutan mirrorless dengan ide kamera yang dibangun dengan konsep tidak jauh dari hal vlogging. Kamera jenis ini yang sangat mumpuni dan portabel, namun tetap bisa menggabungkan serangkaian pilihan desain serta mode pemotretan yang ideal.
Sony ZV-E10 ini dibekali dengan layar vari-angle yang memungkinkan penggunanya untuk membingkai bidikan secara akurat dan tepat. Serta dengan adanya mikrofon terarah yang diindikasikan khusus untuk merekam suara yang lebih akurat dari objek yang sedang menghadap ke depan. Dengan adanya mode pemotretan seperti Background Defocus dan Product Showcase dapat membantu penggunanya untuk menyorot subjek tertentu dengan mudah.
Spesifikasi Dari Kamera Digital Sony ZV-E10
Dalam persoalan spesifikasi, sony ZV-E10 memiliki sensor sebesar 24.2MP APS-C Exmor CMOS, yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan perekaman video UHD 4K hingga 30p, perekaman Full HD pada 120p, serta pengambilan gambar diam hingga mencapai 11 fps. Sensitivitas dari kamera satu ini berkisar antara 100-32000, sehingga dapat bekerja dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Desain sensor juga sudah tersedia dalam kamera ini, sensor tersebut mengintegrasikan sistem Fast Hybrid AF 425 untuk pelacakan dan deteksi objek yang lebih akurat. Desain bodi dari kamera ini mengingatkan kembali pada kamera Alpha E-mount Sony lainnya. Penampilan dari tata letak kontrol intuitif ternyata, bersama dengan LCD layar sentuh vari-angle 3.0. Sangat fungsional untuk kontrol dan pembingkaian dalam hal pengaturan intuitif.
Fitur audio menjadi pusat perhatian utama vlogging dan konten kreatif, sony ZV-E10 ini memiliki titik fokus dalam hal perekaman dengan menyediakan mikrofon pengarah 3-kapsul ke dalam desain kamera tersebut. Tak terlewatkan juga, penggabungan port mikrofon dan headphone 3,5mm ternyata dapat meningkatkan kualitas audio dari kamera tersebut.
Kamera tersebut dapat terkoneksi dengan Bluetooth dan Wi-Fi internal yang memungkinkan untuk transfer secara instan ke perangkat seluler. Bisa juga untuk sharing langsung secara online ke jejaring sosial, platform email, dan ke situs penyimpanan cloud. Setelah berhasil terhubung, perangkat seluler yang ditautkan dapat menampilkan gambar tinjauan langsung di layarnya.
Dengan menggunakan fitur Smart Remote Control, dapat mengontrol pelepas rana kamera dari jarak jauh. Kamera digital satu ini juga kompatibel dengan add-on Edit Film yang berasal dari aplikasi seluler Imaging Edge. Konektivitas dari Bluetooth ini memungkinkan untuk terhubung dengan Grip Pemotretan Nirkabel GP-VPT2BT opsional, sehingga kamera dapat terkontrol dengan lebih efisien.
Lampu tally depan juga berguna untuk indikator visual ketika perekaman sedang berlangsung. Tidak hanya itu saja, LCD juga dapat menampilkan bingkai batas merah untuk dapat difungsikan sebagai indikator perekaman tambahan. Jadi, untuk hasil visual pemotretan dengan kamera digital satu ini tidak diragukan lagi pastinya.
Streaming juga memungkinkan untuk langsung dari kamera hanya dengan cara menghubungkan kamera ke komputer atau perangkat seluler yang kompatibel melalui USB, memungkinkan juga untuk jika video dan audio kamera digunakan untuk media sosial serta konferensi video langsung. Standar dari UVC dan UAC mendukung untuk peningkatan kualitas gambar dan suara selama streaming berlangsung.
Itulah dia beberapa spesifikasi dan fitur dari sony ZV-E10 yang dapat kami rangkum. Diharapkan dengan adanya penjelasan diatas, Anda terutama para conten creator tidak bingung lagi dalam hal memilih kamera digital mana yang cocok untuk dunia vlogging. Kamera digital satu ini tidak perlu diragukan lagi hasil visualnya, pasti akan keren abis.
